Siapa sih yang nggak pernah makan lumpia? 🙋🏻♂️.
Nama lumpia sendiri ada sejarahnya juga lo yaitu berasal dari dialek Hokkian, “lun” atau “lum” yang berarti lunak dan “pia” artinya kue. Makanan khas kota Semarang yang memiliki sejarah kebudayan yang cukup panjang. Kehadiran lumpia pertama kali diperkirakan pada abad ke-19 yang dalam pembuatannya terdapat kolaborasi cita rasa antara budaya Tionghoa dan budaya Jawa.
Lumpia ini pertama kali dibuat oleh pasangan Tjoa Thay Joe yang berasal dari Tiongkok dan Mbak Wasih yang asli Jawa. Ada sejarah yang mengatakan jika pada awalnya Tjoa dan Mbak Wasih ini semula bermusuhan karena sama-sama bersaing dalam bisnis makanan yang sama namun ada juga yang mengatakan jika mereka saling bersaing dengan cara sehat. Dan seiring berjalannya waktu mereka bersahabat dan kemudian saling bertukar resep lalu memutuskan untuk menikah.
Uuu so sweet ya hehe.
Dibalik kelezatan dan nikmatnya cita rasa dari lumpia, tidak dipungkiri jika lumpia resmi diakui sebagai warisan budaya nusantara Indonesia oleh UNESCO sejak tahun 2014 lalu. Dan semakin berjalannya waktu, lumpia juga mengalami eksplorasi isian yang cukup beragam. dengan kepopuleran yang tidak hanya di Indonesia, namun lumpia juga populer di luar negeri.